Mengupas Tuntas Lenovo Legion Go, Sang Raksasa Controller yang Penuh Kejutan

 


Laptop Gaming di Genggaman Tangan

Dunia gaming portabel telah berevolusi dari sekadar konsol handheld tradisional menjadi PC gaming genggam (handheld PC gaming). Setelah Steam Deck membuka jalan, dan ASUS ROG Ally mempercepat persaingan, kini Lenovo Legion Go hadir sebagai pemain terbaru yang ambisius, membawa filosofi desain yang sama sekali berbeda: Maksimalis.

Legion Go bukan sekadar handheld PC; ini adalah perangkat yang mencoba menggabungkan fleksibilitas Nintendo Switch dengan kekuatan PC gaming modern. Dengan layar super besar dan controller yang bisa dilepas, Lenovo menjanjikan pengalaman bermain game AAA di mana pun, tanpa kompromi.

Mari kita bedah tuntas, dengan bahasa yang mudah dipahami, mengapa Lenovo Legion Go adalah perangkat yang berani, apa saja kelebihan tersembunyi, dan apakah handheld ini benar-benar raja baru di pasar gaming portabel.


Keunggulan Dalam Mengubah Pengalaman Gaming

Jika ada satu hal yang membuat Legion Go langsung menonjol, itu adalah layarnya. Lenovo membuat keputusan berani dengan menggunakan panel yang jauh lebih besar dari para pesaingnya.

Ukuran dan Kualitas: Legion Go hadir dengan layar 8,8 inci yang fantastis. Bandingkan dengan layar 7 inci milik Steam Deck dan ROG Ally. Ukuran ekstra 1-2 inci ini sangat krusial. Teks dalam game PC yang seringkali kecil, kini terlihat lebih jelas. Detail grafis menjadi lebih imersif dan pengalaman menonton konten (selain gaming) jauh lebih nyaman.

Resolusi dan Refresh Rate: Layar ini tidak hanya besar, tetapi juga tajam (QHD+ atau 2560 x 1600 piksel) dan mulus (refresh rate 144Hz). Ini menjamin game yang berjalan di atas 60 frame per second (FPS) akan terlihat sangat fluid dan responsif. Meskipun menjalankan game AAA di resolusi tertinggi ini menantang, memiliki opsi resolusi tinggi memberikan fleksibilitas luar biasa.

Layar: Lenovo memberikan display terbaik di kelas handheld PC, secara efektif mengurangi trade-off visual yang biasanya kita terima saat bermain game PC di perangkat kecil.


Maksimalis dan Moduler (The Switch Inspiration)

Lenovo jelas mengambil inspirasi dari Nintendo Switch, tetapi memasukkannya ke dalam paket PC Windows yang jauh lebih kuat.

Controller yang Lepas Pasang (Detachable Controllers): Ini adalah fitur yang memberikan fleksibilitas tinggi. Anda bisa melepas controller dan menggunakan penyangga bawaan di bagian belakang layar untuk mengubah Legion Go menjadi monitor mini. Anda bisa bermain dengan tangan bebas, yang sangat nyaman untuk sesi gaming panjang di tempat tidur atau meja.

Mode FPS (First Person Shooter Mode): Ini adalah kejutan terbesar dan paling unik. Controller kanan Legion Go dapat ditempatkan di dock khusus dan berfungsi sebagai mouse vertikal berpresisi tinggi. Ini adalah solusi inovatif bagi gamer PC yang terbiasa dengan presisi mouse untuk game seperti Valorant, CS:GO, atau shooter lainnya, mengatasi kelemahan thumbstick tradisional.

Legion Go adalah handheld PC yang paling fleksibel. Ia menawarkan banyak cara bermain: mode handheld konvensional, mode switch dengan controller terlepas, dan mode mouse FPS yang unik.


Kekuatan di Balik Layar: Performa dan Tantangan Windows 11

Di jantung Legion Go terdapat chipset AMD Ryzen Z1 Extreme, yang menjamin performa setara dengan ROG Ally. Anda dijamin bisa memainkan game AAA terbaru, meskipun dengan penyesuaian grafis.

RAM dan Storage: Dilengkapi dengan RAM 16GB dan SSD cepat, memastikan kecepatan loading yang kompetitif.
Tantangan Windows: Seperti pesaingnya (kecuali Steam Deck), Legion Go menjalankan Windows 11. Ini berarti Anda memiliki akses ke library game PC yang tak terbatas (Steam, Epic, GOG, Xbox Game Pass). Namun, Windows 11 tidak dirancang untuk layar sentuh kecil, sehingga navigasi di luar gaming hub khusus Lenovo bisa terasa canggung dan membutuhkan touchscreen atau trackpad yang presisi.


Harga yang Harus Dibayar untuk dapatkanMaksimalis

Filosofi maksimalis Legion Go datang dengan beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

Ukuran dan Berat: Dengan layar 8,8 inci, Legion Go menjadi perangkat yang besar dan berat. Untuk sesi gaming lama sambil digenggam, perangkat ini bisa terasa kurang nyaman dan membebani pergelangan tangan dibandingkan ROG Ally atau Steam Deck.

Daya Tahan Baterai: Layar yang lebih besar, lebih cerah, dan beresolusi lebih tinggi membutuhkan daya yang jauh lebih besar. Dalam pengujian game AAA yang intensif, daya tahan baterai Legion Go seringkali lebih rendah dari para pesaing, seringkali hanya bertahan 1-2 jam (tergantung setting).

Software Lenovo: Meskipun Lenovo menyediakan gaming hub khusus, pengalaman software bawaan seringkali dikritik karena kurang halus (kurang polished) dibandingkan antarmuka SteamOS yang dikembangkan khusus.

Bukan untuk Semua Orang, Tapi Raja Fleksibilitas

Lenovo Legion Go adalah perangkat handheld yang berani, dirancang untuk gamer yang menginginkan fleksibilitas maksimum dan layar terbesar. Ia bukan hanya konsol; ia adalah PC tablet dengan controller yang dapat berfungsi sebagai mouse.

Pilih Legion Go Jika: Anda memprioritaskan kualitas dan ukuran layar di atas segalanya, dan Anda menyukai konsep controller lepas pasang yang unik (terutama mode FPS-nya).

Pilih Pesaing Jika: Anda memprioritaskan kenyamanan ergonomis (bobot yang ringan) dan daya tahan baterai untuk sesi gaming saat bepergian.

Legion Go membuktikan bahwa pasar handheld PC masih mencari format terbaik. Lenovo tidak hanya meniru, tetapi juga berinovasi, dan berhasil menciptakan perangkat yang unik. Ini adalah handheld yang menantang batas, memaksa para pesaing untuk berpikir lebih keras tentang bagaimana mereka dapat menghadirkan experience gaming PC yang benar-benar portabel.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak