Benarkah Masih Jadi “Raja” Flagship Killer Rp 5 Jutaan?

 


POCO F7 Setelah Beberapa Bulan Dirilis: 

Sang Pembawa Bencana di Kelas Menengah

POCO, sub-brand dari Xiaomi, dikenal dengan satu julukan yang melekat: Flagship Killer. Mereka selalu berhasil menggabungkan spesifikasi kelas atas dengan harga yang seringkali membuat kompetitor ketar-ketir.

Di pertengahan tahun 2025, POCO kembali menggebrak pasar dengan seri terbarunya, dan sorotan utama jatuh pada POCO F7 yang dijual dengan harga sekitar Rp 5,9 Jutaan untuk varian tertinggi (12GB/512GB).

POCO F7 datang bukan tanpa janji. Ia membawa chipset super kencang, baterai besar, dan desain yang naik kelas. Sekarang, setelah beberapa bulan ponsel ini beredar di tangan para pengguna, bagaimana performa aslinya? Apakah dia benar-benar menjadi raja di kelas Rp 5 jutaan, ataukah ada kelemahan yang mulai terlihat seiring pemakaian?

Mari kita bedah secara tuntas pengalaman menggunakan POCO F7.


Build Quality & Desain : Feel Flagship yang Begitu Terasa

Saat pertama kali POCO F7 diluncurkan, banyak yang terkejut dengan peningkatan kualitas materialnya.

Desain yang Naik Kelas

POCO F7 hadir dengan desain yang jauh lebih premium dan minimalis dibandingkan seri F sebelumnya yang kadang terlihat terlalu "gaming".

  • Material Premium: Penggunaan bodi belakang kaca yang dipadukan dengan frame metal (logam) memberikan feel solid dan kokoh di genggaman. Ini adalah peningkatan signifikan yang membuatnya terasa mahal, tidak seperti ponsel mid-range kebanyakan.
  • Bobot dan Dimensi: Harus diakui, POCO F7 ini agak berbobot (sekitar 215 gram) dan sedikit tebal (8.2 mm). Ini adalah konsekuensi langsung dari penggunaan material premium dan yang paling penting: baterai raksasa di dalamnya. Setelah beberapa bulan dipakai, bobot ini terasa wajar dan justru menambah kesan mantap, bukan murahan.

Sertifikasi IP68: Durability yang Bikin Tenang

Salah satu nilai jual terbesar yang jarang dimiliki ponsel di kelas harga ini adalah sertifikasi IP68. Ini artinya POCO F7 tahan debu dan bisa direndam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Review Setelah Pemakaian: Fitur IP68 ini memberikan ketenangan pikiran yang luar biasa. Tidak perlu panik saat kehujanan deras atau saat HP jatuh ke genangan air. Ini adalah fitur flagship sejati yang sangat diapresiasi oleh pengguna yang aktif dan sering beraktivitas di luar ruangan.


Soal Performa : Kekuatan Chipset Monster yang Tak Tertandingi

Ini adalah sektor di mana POCO tidak pernah bercanda. POCO F7 ditenagai oleh Snapdragon 8s Gen 4 (beberapa bocoran awal menyebut Gen 3, namun yang resmi Gen 4), sebuah chipset yang dibangun dengan proses 4nm, menjanjikan performa mendekati flagship utama.

Jagoan di Atas Kertas dan Lapangan

Dengan RAM 12 GB LPDDR5X dan storage super cepat 512 GB UFS 4.1, POCO F7 adalah kombinasi yang tidak ada obatnya di kelas harga Rp 5 jutaan.

  • Gaming: Game berat seperti Genshin Impact, Honkai Star Rail, dan PUBG Mobile dimainkan dengan lancar jaya pada pengaturan grafis tertinggi. Frame rate stabil dan respons sentuhan sangat minim delay.
  • Multitasking: Perpindahan antar aplikasi yang berat (seperti dari editing video ke game) terasa instan.

Masalah Klasik POCO: Suhu yang cepet bisa overheat, tapi

Review Setelah Pemakaian (Kritik Jujur): Setelah dipakai intensif selama 2-3 jam non-stop untuk gaming berat atau merekam video 4K, suhu bodi POCO F7, terutama di area kamera, memang terasa cukup hangat atau bahkan panas.

Meskipun POCO sudah menyematkan sistem pendingin canggih 3D Dual-Channel IceLoop dengan area pendinginan luas, daya dorong dari Snapdragon 8s Gen 4 yang begitu besar tetap menghasilkan panas yang signifikan. Bagi gamer garis keras, ini mungkin akan membutuhkan bantuan cooling fan eksternal untuk sesi bermain yang sangat panjang.


Layar AMOLED 1.5K: Visual yang Memanjakan Mata

Kualitas layar POCO F7 patut diacungi jempol. Layarnya berjenis Super AMOLED berukuran besar (sekitar 6.83 inci) dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 120Hz.

  • Kecepatan dan Warna: Pengalaman scrolling dan animasi terasa super mulus berkat 120Hz. Warna yang disajikan sangat hidup, kontras yang pekat, khas panel AMOLED premium.
  • Kecerahan: Layarnya juga sangat cerah, membuatnya tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung, ideal untuk pengguna yang sering berada di luar ruangan.
  • Fitur Eye Care: Dengan berbagai sertifikasi TUV Rheinland, mata tidak cepat lelah saat menatap layar dalam waktu lama, baik untuk membaca atau menonton film sebelum tidur.

Baterai dan Charging: Jumbo Serta Kilat

POCO F7 membawa kapasitas baterai 6.500 mAh, salah satu yang terbesar di seri POCO.

Daya Tahan yang Super Awet

Kapasitas 6.500 mAh memang terasa perbedaannya. Dalam penggunaan normal (sosial media, browsing, sedikit gaming), ponsel ini dengan mudah bertahan 1.5 hingga 2 hari penuh. Bagi pengguna berat, HP ini masih bisa bertahan hingga malam hari tanpa perlu panik mencari colokan.

90W HyperCharge: Mengubah Baterai Jumbo Menjadi Cepat Penuh

Untungnya, baterai besar ini ditemani oleh teknologi 90W HyperCharge yang sangat cepat.

  • Kecepatan Nyata: Mengisi daya dari 10% hingga 80% hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Ini adalah game changer. Kamu tidak perlu lagi mencolok HP semalaman. Cukup colok sebentar saat mandi atau sarapan, dan POCO F7 siap tempur seharian.

Kekurangan Minor: Tidak Ada Bypass Charging

Review Setelah Pemakaian: Satu hal yang disayangkan, terutama untuk gamer, adalah absennya fitur Bypass Charging. Fitur ini memungkinkan daya langsung dialirkan ke sistem (bukan ke baterai) saat bermain game, sehingga mengurangi panas dan menjaga kesehatan baterai. Tanpa fitur ini, saat gaming sambil charging, panasnya akan lebih terasa.


Soal Kamera Nih: Peningkatan Penting dengan Catatan

POCO F7 dibekali dengan Kamera Utama 50 MP yang sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization).

Foto dan Video yang Lebih Stabil

Kehadiran OIS adalah upgrade besar. Foto yang diambil di malam hari atau dalam kondisi kurang cahaya jadi jauh lebih minim blur. Video pun terasa lebih stabil, tidak terlalu goyang saat merekam sambil berjalan.

Kekurangan di Lensa Lainnya

Review Setelah Pemakaian: Kualitas kamera utama memang sangat baik. Namun, kamera Ultrawide dan kamera Selfie (20MP) terasa biasa saja.

  • Selfie: Hasil foto selfie cukup bagus di siang hari, tapi cenderung kehilangan detail dan kontras saat malam tiba.
  • Lensa Pendamping: POCO F7 tidak memiliki lensa telefoto khusus. Jadi, untuk zoom jauh, kamu harus mengandalkan zoom digital yang kualitasnya tentu menurun. Di kelas harga yang sama, beberapa kompetitor mulai menawarkan lensa telefoto. POCO F7 lebih memilih fokus pada power dan durability (IP68) daripada kelengkapan lensa.

Fitur Tambahan yang Bernilai & Ekosistem AI (HyperOS)

POCO F7 datang langsung dengan sistem operasi terbaru HyperOS 2.0 berbasis Android 15.

  • HyperOS: Secara umum lebih ringan, lebih bersih, dan memiliki integrasi AI yang menarik (seperti fitur AI untuk editing foto dan terjemahan). Namun, seperti OS baru lainnya, beberapa pengguna melaporkan adanya bug minor di awal perilisan yang perlahan diperbaiki melalui update OTA.
  • Fitur Lengkap: Sensor Infrared Blaster (untuk mengontrol TV/AC) dan NFC (untuk e-money) tetap hadir, menjaga tradisi Xiaomi/POCO yang selalu royal fitur.
  • Jaminan Update: POCO F7 menjanjikan update versi Android yang cukup panjang, menambah nilai investasi jangka panjang.

Apakah POCO F7 Masih Layak Beli Setelah Beberapa Bulan?

Setelah meninjau kelebihan dan kekurangan nyata POCO F7 setelah digunakan beberapa bulan, jawabannya adalah YA, SANGAT LAYAK BELI, terutama jika kamu mencari:

  1. Performa Paling Ganas: Tidak ada chipset lain di harga Rp 5 jutaan yang bisa menandingi Snapdragon 8s Gen 4. POCO F7 adalah Raja Performa.
  2. Daya Tahan Baterai Superior: Baterai 6.500 mAh + 90W HyperCharge adalah kombinasi terbaik untuk pengguna aktif dan gamer.
  3. Ketenangan Fikiran (Durability): Sertifikasi IP68 adalah bonus mewah yang tidak bisa diabaikan.

Keunggulan Smartphone ini:

  • Performa Flagship Killer yang nyata (Snapdragon 8s Gen 4).
  • Baterai 6.500 mAh yang super awet.
  • Fast Charging 90W yang super ngebut.
  • Kualitas build premium dengan IP68.
  • Layar AMOLED 1.5K 120Hz yang memukau.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan:

  • Cenderung panas saat gaming berat yang sangat intensif.
  • Tidak ada fitur Bypass Charging untuk gamer.
  • Kamera pendamping (Ultrawide dan Selfie) serta absennya Telefoto terasa biasa saja.

POCO F7 adalah bukti bahwa POCO konsisten pada filosofi mereka: memberikan performa maksimal dengan harga minimal. Ia mungkin bukan yang terbaik di setiap aspek, tapi sebagai paket all-in-one yang fokus pada power dan daya tahan, POCO F7 sulit dicari tandingannya.


Apakah kamu tertarik untuk meng-upgrade ke POCO F7? Atau sudah ada Flagship Killer lain di hatimu? 
Untuk kalian yang pengen Checkout ini Linknya, gak usah capek cari [ Poco F7 POCO F7 (12/512GB) | Snapdragon® 8s Gen 4 | 6500mAh ]

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak